MediaInvestigasiMabes (Jaringan MSM), Banda Aceh – Rakyat Aceh kembali dikhianati! Dugaan korupsi besar-besaran di tubuh Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh kini mencuat ke publik. Modusnya? Menguras uang negara lewat perjalanan dinas FIKTIF yang tak pernah terjadi!
Investigasi eksklusif Media Suara Mabes berhasil mengungkap fakta mencengangkan : perjalanan dinas yang seharusnya dilakukan pegawai ke berbagai kabupaten pada 5-8 Desember 2023, ternyata hanya akal-akalan belaka! Nama pegawai tercatat dalam Surat Tugas, tapi faktanya mereka tidak pernah meninggalkan Banda Aceh!
‼ KEJAHATAN TERORGANISIR DI BAWAH KEPEMIMPINAN AKMIL HUSEN?
Semua indikasi kejahatan ini terjadi di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen, SE., M.Si.! Dengan posisinya, mungkinkah Akmil Husen tidak tahu menahu soal ini? Atau justru beliau yang memberi restu atas permainan kotor ini?
MODUS OPERANDI KORUPSI:
● Nama pegawai dicantumkan dalam surat tugas perjalanan dinas
● Anggaran cair untuk biaya transportasi dan penginapan
● Faktanya, mereka tetap duduk manis di Banda Aceh
● Uang rakyat mengalir ke kantong pribadi!
DAFTAR KABUPATEN YANG DIDUGA TERJADI PERJALANAN DINAS FIKTIF:
● Aceh Barat
● Aceh Jaya
● Aceh Selatan
● Aceh Singkil
● Kota Subulussalam
● Aceh Timur
Skandal ini berpotensi merugikan negara MILIARAN RUPIAH!
AKMIL HUSEN, JAWAB ATAU MUNDUR!
Media Suara Mabes telah melayangkan surat klarifikasi resmi kepada Akmil Husen, memberikan waktu 3×24 jam untuk menjelaskan skandal ini. Tapi sampai turunnya berita ini, Akmil tidak menanggapinya.
HUKUMAN BERAT MENGINTAI PARA PELAKU!
Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999 Pasal 18, menghalangi kerja jurnalis dalam mengungkap kejahatan ini bisa berujung penjara 2 tahun atau denda Rp500 juta! Dan bagi pelaku korupsi, hukuman lebih berat sudah menanti!
RAKYAT ACEH, SAATNYA BERSUARA!
Jangan biarkan uang rakyat terus dijarah oleh pejabat rakus! Kasus ini harus diusut tuntas dan Akmil Husen serta pejabat lain yang terlibat haru mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum!
APAKAH AKMIL HUSEN AKAN BERANI BICARA, ATAU MALAH MELARIKAN DIRI?
Media Suara Mabes akan terus mengawal skandal ini sampai AKAR-AKARNYA! (Hanafiah)
