MediaInvestigasiMabes (Jaringan MSM), Kab. Indragiri Hilir – Kapolda Riau, Irjen Pol DR Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) bagi personel yang terbukti positif narkoba melalui tes urine. Langkah ini merupakan bentuk komitmen serius dalam menjaga integritas dan profesionalisme di tubuh Kepolisian.
“Kalau ada anggota yang pada saat kita lakukan razia narkoba, lalu kedapatan positif, saya usulkan untuk di-PTDH-kan,” tegas Irjen Pol Herry Heryawan.
Kapolda Riau menambahkan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk menjaga nama baik institusi dan memastikan setiap anggota Kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba oleh aparat hukum tidak hanya mencoreng citra Kepolisian, tetapi juga mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban.
Polda Riau berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan personel. Selain razia dan tes urine secara berkala, pihaknya juga akan memperketat pengawasan internal guna memastikan tidak ada celah bagi anggota yang mencoba melanggar aturan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba, baik di tengah masyarakat maupun di lingkungan internal Kepolisian. Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat dalam tindakan yang merusak citra institusi dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh profesi Kepolisian.
Dengan adanya kebijakan tegas ini, Kapolda Riau berharap kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian semakin meningkat, serta memberikan efek jera bagi personel yang masih berani menyalahgunakan narkoba.
“Kami akan terus bekerja keras untuk membersihkan institusi ini dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kepolisian harus menjadi contoh bagi masyarakat, bukan justru terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” tutup Irjen Pol Herry Heryawan.
Dum 0791
