Audensi ke 2 Apresiasi Kinerja Dewan Komisi III, Dengar Pendapat Umum Bahas Pengalihan Lahan Pertanian Produktif Waduk Saguling

MediaSuaraMabes, Bandung Barat Jabar – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Kamis, 26 Maret 2025, di Hotel Hemangini Bandung.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD KBB, Pither Tjuandys, ini membahas isu krusial terkait dugaan pengalihan fungsi lahan pertanian produktif di sekitar kawasan Waduk Saguling oleh pihak Kota Baru Parahyangan.

RDPU ini mempertemukan Komisi III dengan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Pemerintah Daerah KBB melalui perangkat daerah terkait, serta beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas).

Adapun perwakilan yang hadir antara lain dari Dinas Lingkungan Hidup KBB, dan LSM Krista, dan LSM Garda Patriot Bersatu, dan Ormas Paku Padjajaran.

Agenda utama rapat adalah mendengarkan aspirasi dan informasi dari berbagai pihak terkait dugaan pengalihan fungsi lahan pertanian yang dinilai memiliki nilai produktivitas tinggi dan berpotensi mengganggu ekosistem serta sumber daya air di kawasan Waduk Saguling.

Ketua Komisi III DPRD KBB, Pither Tjuandys, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa RDPU ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai permasalahan yang ada.

“Kami ingin mendengar langsung dari pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan organisasi masyarakat mengenai isu pengalihan fungsi lahan ini. Informasi yang kita dapatkan akan menjadi dasar bagi Komisi III untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup KBB menyampaikan pandangan pemerintah daerah terkait tata ruang dan perizinan di kawasan Waduk Saguling.

Sementara itu, ketua dari LSM Krista Asep GP dan ketua Garda Patriot Bersatu Sudirman, menyampaikan kekhawatiran mereka terkait dampak negatif dari pengalihan fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan lokal, mata pencaharian petani, dan potensi kerusakan lingkungan.

Ketua Ormas Paku Padjajaran beni mulyana juga turut menyampaikan aspirasi masyarakat yang merasakan dampak langsung dari pembangunan di sekitar Waduk Saguling.

Mereka menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan serta keberlangsungan hidup masyarakat petani.

Suasana RDPU berlangsung cukup dinamis dengan berbagai pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan oleh anggota Komisi III kepada para narasumber.

Pither Tjuandys beberapa kali menegaskan komitmen Komisi III untuk menindaklanjuti isu ini secara serius dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

“Kami akan mempelajari semua informasi dan masukan yang telah disampaikan dalam RDPU ini. Komisi III akan melakukan kajian lebih lanjut dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan tinjauan lapangan guna melihat langsung kondisi di kawasan Waduk Saguling,” tegas Pither.

RDPU ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif dalam mencari penyelesaian atas polemik pengalihan fungsi lahan pertanian produktif di kawasan Waduk Saguling.

Komisi III DPRD KBB berjanji akan terus mengawal isu ini demi kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Bandung Barat.

*Jurnalis MSM

Related posts